Salah seorang ahli yang menjadi peserta diskusi mengemukakan bahwa bagaimanapun, Lari Sore Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan tidak lebih bermanfaat dari lari di pagi hari pada waktu perut kosong. Pagi hari adalah cara terbaik untuk memobilisasi cadangan lemak. Lebih lanjut, peserta mengatakan: “tapi teori saya adalah bahwa apa pun yang membuat Anda melakukan olah raga lari… apa pun yang bisa terus membuat Anda termotivasi … lakukanlah”.
Saya telah membaca berkali-kali bahwa jika Anda ingin menurunkan berat badan secara efisien, olah raga / lari di pagi hari pada waktu perut kosong. Anda melakukan pembakaran langsung dari sel-sel lemak Anda, dan meningkatkan metabolisme Anda sehingga Anda tetap membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Itu sebabnya lari pagi mungkin lebih baik.
Terlepas dari itu, seseorang sebaiknya tidak makan sebelum olah raga lari, baik pagi maupun sore. Tapi, tidak menjadi masalah jika sekedar mengkonkumsi makanan ringan seperti pisang atau yoghurt sekitar satu jam sebelum jogging.
Meskipun lari pagi lebih baik karena aspek metabolisme, bagi orang yang tak punya pilihan untuk melakukannya karena berbagai alasan, lari sore hari tetap perlu dipertimbangkan jika ingin menurunkan berat badan. Idenya adalah bahwa lari bermanfaat untuk membakar lemak secara lebih sempurna.
Manfaat olah raga lari untuk menurunkan berat badan sudah diakui karena pelari bisa menguras stok glikogen sebelum 26,2 mil. Jika tubuh dilatih untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar, cadangan glikogen dapat ditarik lebih lanjut.
Mereka yang mengatakan bahwamanfaat lari sore hari untuk menurunkan berat badan melebihi lari di pagi hari semata-mata karena temperatur. Aktivitas lari di sore hari dijadikan pilihan karena suhu/ temperatur saat itu lebih tinggi sehingga lebih memacu metabolisme dibanding suhu di pagi hari.
0 komentar:
Posting Komentar